PT Angkasa Pura II (Persero), menyiapkan fasilitas khusus di bandara untuk pekerja migran Warga Negara Indonesia (WNI). Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebutkan, pada tahap awal fasilitas tersebut tersedia di Bandara Soekarno Hatta yang merupakan titik terbesar untuk keberangkatan dan kepulangan pekerja migran. "Terdapat 5 fasilitas khusus bagi pekerja migran Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, dan kemudian menyusul di bandara bandara lainnya," ucap Awaluddin dalam keterangannya, Senin (7/9/2020).

Ia menambahkan, pihaknya berharap dengan fasilitas ini maka pelayanan di bandara bagi pekerja imigran yang merupakan pahlawan devisa bagi Indonesia akan jauh lebih baik. Berikut 5 fasilitas khusus yang bagi pekerja migran Indonesia di Bandara Soekarno Hatta: Bandara Soekarno Hatta segera memiliki jalur khusus bagi pekerja migran Indonesia pada akhir September 2020. Jalur khusus ini antara lain terdapat di konter imigrasi untuk memproses keberangkatan dan kepulangan.

"Umumnya jalur khusus hanya diperuntukkan bagi penumpang first class/business class, lalu kru pesawat, kemudian pemegang KITAS, dan pemegang paspor diplomatik. Dalam waktu dekat, lanjut Awaluddin, di Bandara Soekarno Hatta akan menyediakan jalur khusus bagi pekerja migran Indonesia, dan ini menjadi yang pertaman di Indonesia bahkan mungkin dunia. Konter help desk bagi pekerja migran Indonesia saat ini sudah tersedia di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta, tepatnya di area baggage claim.

Konter ini khusus untuk membantu seluruh pekerja migran Indonesia ketika kembali pulang ke tanah air. Jika pekerja migran Indonesia merasa kebingungan atau kesulitan ketika tengah berada di bandara, maka personel help desk senantiasa membantu. "Personel help desk khusus pekerja migran Indonesia nantinya bisa saling bersinergi dengan customer service PT Angkasa Pura II, sehingga bantuan yang diberikan kepada pekerja migran Indonesia dapat optimal dan maksimal,” ujar Muhammad Awaluddin. Lounge khusus bagi pekerja migran Indonesia ditargetkan dapat dibuka di Bandara Soekarno Hatta pada akhir Oktober 2020.

Lounge ini, ungkap Awaluddin, nantinya dapat dipergunakan bagi pekerja migran Indonesia untuk menunggu waktu sebelum memproses keberangkatan, atau menunggu tibanya keluarga untuk menjemput saat pekerja migran kembali ke tanah air. Salah satu konsep dari lounge ini adalah tempat bertemunya keluarga dengan pekerja migran Indonesia saat kepulangan. PT Angkasa Pura II menyediakan lebih dari 300 media digital di seluruh bandara, termasuk di Soekarno Hatta.

"Hal ini untuk dipergunakan sebagai media promosi dan sosialisasi berbagai program pelayanan dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia, sehingga program tersebut dapat tepat sasaran dan dimanfaatkan dengan baik," kata Awaluddin. Cukup banyak pekerja migran Indonesia yang sudah kembali ke tanah air dan kemudian berwiraswasta, antara lain menghasilkan sejumlah produk untuk pasar ekspor dan juga di dalam negeri. "Kami mendukung penuh pengembangan usaha dari pekerja migran yang telah kembali ke Indonesia, dengan menyediakan tempat pemasaran produk produk di terminal penumpang di Bandara Soekarno Hatta," ucap Awaluddin.

Awaluddin menyebutkan, tempat pemasaran tersebut terletak di area SMMILE Center Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Saat ini sudah dapat dipergunakan untuk memperkenalkan produk produk UMKM dari pekerja migran Indonesia. "Bandara Soekarno Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia sehingga merupakan lokasi yang tepat, agar berbagai produk UMKM dari pekerja migran semakin dikenal luas publik sehingga dapat memperluas pasar," ujar Awaluddin.