Meningkatnya frekuensi pertemuan daring atau online meeting memakai Zoom selama masa pandemi rupanya menimbulkan efek samping. Dalam jangka panjang, kegiatan tersebut memicu kelelahan bernama Zoom fatigue. Jika kondisi ini dibiarkan, maka Anda akan merasakan dampak lebih parah dan memerlukan perawatan lanjutan dengan asuransi perlindungan kesehatan keluarga.
Sebelum kesehatan fisik maupun mental semakin terganggu, Anda dapat mengambil tindakan-tindakan berikut untuk melancarkan online meeting di tengah wabah COVID-19, yakni:
- Siapkan perlengkapan meeting
Ada dua jenis perangkat yang biasanya digunakan untuk online meeting dengan Zoom, yakni smartphone dan laptop. Sebagian besar pertemuan umumnya memakai laptop, terutama untuk skala besar. Namun, ada juga yang menggunakan smartphone untuk rapat singkat. Ada baiknya Anda menyiapkan perlengkapan meeting tersebut terlebih dahulu lengkap dengan koneksi internet stabil dan sumber listrik yang memadai.
- Menjadwalkan online meeting
Apakah Anda bertugas sebagai pelaksana online meeting? Jika ya, supaya tak ada yang telat masuk ke ‘ruang rapat’, jadwalkan pertemuan sejak jauh-jauh hari seperti offline meeting. Tentukan pula durasi meeting yang akan dilakukan agar pembahasan dalam rapat semakin efektif. Jika memungkinkan, buat grup khusus di aplikasi chatting, sehingga Anda bisa mengingatkan anggota beberapa menit sebelum meeting digelar.
- Sediakan ruang kerja di rumah
Work from home membuat beberapa orang sulit untuk fokus karena tugas yang semestinya dilakukan di kantor bercampur dengan kegiatan rumah. Untuk mengembalikan konsentrasi bekerja, termasuk untuk online meeting, sediakan ruangan atau pojok khusus untuk bekerja di rumah. Atur sedemikian rupa ruangan tersebut dan pastikan Anda hanya mengerjakan tugas kantor di tempat tersebut.
- Pertimbangkan panggilan telepon
Selingi online meeting via laptop dengan panggilan telepon. Video call dapat mengurangi stres setelah Anda dan para rekan kerja melakukan pertemuan yang cukup intens lewat laptop. Selain itu, mata Anda juga bisa beristirahat sementara waktu karena Anda bisa menonaktifkan fitur video pada panggilan telepon.
- Sempatkan untuk menggerakkan tubuh
Duduk berjam-jam di depan layar laptop tak hanya berisiko mengubah postur tubuh, tetapi juga memicu zoom fatigue lebih cepat. Oleh karena itu, sempatkan diri untuk beristirahat selama kurang lebih 15-30 menit. Lakukan stretching ringan, jalan kaki di sekitar kompleks, dan makan apabila sudah waktunya untuk mengisi ulang tenaga sebelum lanjut bekerja.
- Hindari multitasking di depan laptop
Multitasking memang terdengar lebih mudah selama work from home. Namun, sebaiknya Anda hindari kebiasaan tersebut, terutama di tengah online meeting yang membutuhkan tingkat konsentrasi lebih tinggi. Sebaiknya, buatlah agenda berisi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu, misalnya seminggu, sebagai langkah pencegahan multitasking tersebut.
Jika zoom fatigue yang Anda rasakan tak kunjung mereda atau semakin parah, segera periksakan diri ke dokter terpercaya. Mengabaikannya terlalu lama berisiko membuat Anda jatuh sakit dan terhalang melanjutkan pekerjaan.